Selasa, 31 Mei 2011

Sejarah Candi Kidal

Candi Kidal adalah salah satu candi warisan dari kerajaan Singasari. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati, Raja kedua dari Singhasari, yang memerintah selama 20 tahun (1227 - 1248). Kematian Anusapati dibunuh oleh Panji Tohjaya sebagai bagian dari perebutan kekuasaan Singhasari, juga diyakini sebagai bagian dari kutukan Mpu Gandring.
Candi Kidal secara arsitektur, kental dengan budaya Jawa Timuran, telah mengalami pemugaran pada tahun 1990. Candi kidal juga memuat cerita Garudeya, cerita mitologi Hindu, yang berisi pesan moral pembebasan dari perbudakan.

Lokasi

Candi Kidal A.JPG
Terletak di desa Rejokidal, kecamatan Tumpang, sekitar 20 km sebelah timur kota Malang - Jawa Timur, candi Kidal dibangun pada 1248 M, bertepatan dengan berakhirnya rangkaian upacara pemakaman yang disebut Cradha (tahun ke-12) untuk menghormat raja Anusapati yang telah meninggal. Setelah selesai pemugaran kembali pada dekade 1990-an, candi ini sekarang berdiri dengan tegak dan kokoh serta menampakkan keindahannya. Jalan menuju ke Candi Kidal sudah bagus setelah beberapa tahun rusak berat. Di sekitar candi banyak terdapat pohon-pohon besar dan rindang, taman candi juga tertata dengan baik, ditambah lingkungan yang bernuansa pedesaan menambah suasana asri bila berkunjung kesana.
Dari daftar buku pengunjung yang ada nampak bahwa Candi Kidal tidak sepopuler “teman”-nya candi Singosari, Jago, atau Jawi. Ini diduga karena Candi Kidal terletak jauh di pedesaan, tidak banyak diulas oleh pakar sejarah, dan jarang ditulis pada buku-buku panduan pariwisata.

Keistimewaan Candi Kidal

Namun demikian candi Kidal sesungguhnya memiliki beberapa kelebihan menarik dibanding dengan candi-candi lainnya tersebut. Candi Kidal terbuat dari batu andesit dan berdimensi geometris vertikal. Kaki candi nampak agak tinggi dengan tangga masuk keatas kecil-kecil seolah-olah bukan tangga masuk sesungguhnya. Badan candi lebih kecil dibandingkan luas kaki serta atap candi sehingga memberi kesan ramping. Pada kaki dan tubuh candi terdapat hiasan medallion serta sabuk melingkar menghiasi badan candi. Atap candi terdiri atas 3 tingkat yang semakin keatas semakin kecil dengan bagian paling atas mempunyai permukaan cukup luas tanpa hiasan atap seperti ratna (ciri khas candi Hindu) atau stupa (ciri khas candi Budha). Masing-masing tingkat disisakan ruang agak luas dan diberi hiasan. Konon tiap pojok tingkatan atap tersebut dulu disungging dengan berlian kecil.
Candi Kidal B.JPG
Hal menonjol lainnya adalah kepala kala yang dipahatkan diatas pintu masuk dan bilik-bilik candi. Kala, salah satu aspek Dewa Siwa dan umumnya dikenal sebagai penjaga bangunan suci. Hiasan kepala kala Candi Kidal nampak menyeramkan dengan matanya melotot, mulutnya terbuka dan nampak dua taringnya yang besar dan bengkok memberi kesan dominan. Adanya taring tersebut juga merupakan ciri khas candi corak Jawa Timuran. Di sudut kiri dan kanannya terdapat jari tangan dengan mudra (sikap) mengancam. Maka sempurnalah tugasnya sebagai penjaga bangunan suci candi.

Sumber : www.wikipedia.irg


AKUNTANSI PERPAJAKAN

  • Pengertian Akuntansi Perpajakan 
Yang dimaksud akuntansi perpajakan adalah  akuntansi yang diterapkan dengan tujuan untuk mentapkan besarnya pajak terutang. 
Akuntansi Perpajakan merupakan bagian akuntansi yang menekankan kepada : penyusutan SPT, pertimbangan konsekuensi perpajakan terhadap transaksi.
  • Tujuan Akuntansi Perpajakan
a. Dasar menghitung PKP
b. Menghitung harga perolehan
c. Menghitung penyerahan barang kena pajak
d. Menghitung besarnya pajak yang terutang
e. Memberikan peluang menggunakan beberapa keputusan pemerintahan
Dasar pertambahan WP dalam pemeriksaan dan penyidikan pajak.
  • Ciri Kualitatif Laporan Keuangan Pajak
  1. Dipahami oleh pemeriksa pajak
  2. Sensitivitas informasi, bukan materialitas
  3. Laporan keuangan fiskal disajikan secara jujur, dengan etika yang baik
  4. Dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya.
  5. Laporan keuangan fiskal harus tepat waktu
  6. Akuntansi pajak harus independen terhadap akuntansi komersial
  7. Apabila akuntansi komersial tidak mampu menerbitkan laporan keuangan tepat waktu, akuntansi pajak harus mampu menerbitkan laporan keuangan fiskal sendiri
  • Pembukuan dan Pencatatan
Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan membutuhkan sistem pencatatan yang mencatat semua aktivitas perusahaan secara rapi dan teratur. Secara umum, sistem pencatatan aktivitas suatu usaha dinamakan akuntansi, yaitu suatu sistem informasi yang menghasilkan laporankepada pihak - pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. 
  •  Sanksi Bagi Wajib Pajak yang Tidak Menyelenggarakan Pembukuan
  1. 50% dari PPH yang tidak atau kurang dibayar dalam 1 tahun pajak
  2. 100% dari PPH yang tidak atau kuarng dipotong
  3. 100% dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar
  • Persyaratan Pembukuan
  1.  WP OP yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan WP Badan di Indonesia
  2. Prinsip taat asas dan dengan stelsel akrual / stelsel kas
  3. Terdiri dari catatan mngenai harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta penjualan dan pembelian
  4. Terdiri dari data tentang peredaran bruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang
  5. Buku, catatan, dokumen wajib disimpan 10 tahun

Jumat, 20 Mei 2011

CARA MEMOTIVASI ORANG LAIN

  • Hal-hal yang Perlu Diketahui sebelum Memotivasi Orang Lain
Untuk menjadi seorang motivator, dibutuhkan penciptaan terus-menerus dan bukan berasal dari kelahiran seseorang. Di bawah ini adalah hal-hal dasar yang layak dipahami oleh seorang motivator:
1. Motivasi kepada diri sendiri
Memotivasi diri sendiri adalah hal yang pokok sebelum kita memotivasi orang lain. Kita harus menciptakan suasana dan keteladanan yang dapat menjadi bahan bakar kita untuk mulai membakar orang lain. Para motivator ulung adalah orang-orang yang dihormati atas keberhasilan mereka sebelumnya.
2. Kecerdasan emosi
Pada umumnya motivasi disampaikan lewat komunikasi lisan antarmotivator dengan orang lain, yang mengharuskan motivator memiliki kecerdasan emosi yang baik karena kecerdasan emosi adalah dasar untuk berkomunikasi baik dengan diri sendiri maupun orang lain.
3. Empati
Empati adalah menempatkan diri seolah-olah menjadi seperti orang lain. Perlu disadari bahwa sesungguhnya motivasi hanya bekerja di luar, api motivasi sebenarnya berada di dalam diri masing-masing.

  • Bentuk-bentuk motivasi
1. Teguran atau Kritik
Menegur berarti mengingatkan bila seseorang tidak mencapai standar agar dia dapat mencoba kembali mencapai standar tersebut. Di dalam menegur, seorang motivator harus dapat memperlihatkan kesalahan apa yang terjadi, memiliki cukup fakta dan disertai perasaan sang motivator, apakah marah, tersinggung ataupun frustasi.
Mengkritik adalah sebuah tindakan yang sulit kalau kita melihat prinsip-prinsip berkomunikasi yang diungkapkan oleh Dale Carnegie, yaitu jangan mengkritik, mencerca atau mengeluh sebaliknya berikan penghargaan yang jujur dan tulus. Jadi sebisa mungkin jangan menyampaikan kritik, tetapi berikan saran-saran berharga yang membangun.
2. Amarah
Amarah adalah emosi yang digunakan oleh pembicara-pembicara untuk memukau pendengarnya. Amarah seorang jenderal digunakan untuk membangkitkan kemarahan seluruh tentaranya untuk membangkitkan semangat juang seluruh tentaranya. Amarah seorang manajer untuk menegaskan kembali standar keunggulan mutu perusahaan.
3. Tantangan
Adalah target yang tidak mustahil untuk dilakukan dengan melihat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Tantangan yang realistis mampu membangkitkan antuasisme dari staff / tim untuk memberikan performa terbaik yang semakin baik lagi.
4. Kecacatan tubuh
Di dalam buku-buku banyak yang mengisahkan orang-orang cacat yang berhasil berjaya di bidangnya. Sebagai contoh Andrea Bocelli, penyanyi suara tenor yang sangat terkenal meskipun tidak dapat melihat. Setelah memperoleh keberhasilan, mereka tidak tinggal diam tetapi selalu memotivasi orang lain apalagi yang mengalami cacat tubuh untuk terus berusaha mencapai keberhasilan dan tidak selalu melihat kekurangan yang mereka miliki.
5. Kepercayaan dan tanggung jawab
Buatlah orang tersebut merasa penting dan dibutuhkan oleh orang lain serta diperhatikan oleh orang lain termasuk Anda.
Secara umum, beberapa orang akan terpengaruh untuk berusaha jika diberikan tanggung jawab karena tanggung jawab adalah wujud otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil keputusan. Lebih jauh lagi, memberikan tanggung jawab berarti memberikan kesempatan kepada seseorang untuk membuktikan kemampuannya.
6. Materi
Memberikan materi adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia (Teori Maslow). Materi dapat berupa gaji yang pantas, fasilitas, kendaraan, rumah, dan lain sebagainya.

"Aku Ingin Kau Tau"

ku tak mampu berkata..
Aku pun tak mampu mengungkapkan..
Rasanya di dalam hati ini ada rasa takut.

Kadang aku menangis
Kadang aku tersenyum sendiri
Karna teringat akan suatu hal

Kapankah hati ini
Akan mampu mengungkapkannya??
Aku pun tak tau..!!

Mungkin perasaan ini
Akan aku simpan dalam hati
Entah kapan perasaan ini akan terungkap
yang aku harapkan hanyalah Dia..

Di dalam hati ini
Sudah tak mampu membendung
Kata-kata yang tersimpan selama ini

yang aku inginkan
yang aku harapkan
Dia tau perasaanku
Dan Dia tau maksudku yang sebenarnya..

By: Dinda N

ANALISIS TREND

Analisis trends merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi terhadap perubahan tersebut.
Secara teoristis, dalam analisis time series hal yang paling menentukan adalah kualitas dan keakuratan dari data-data yang diperoleh, serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan. Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data yang dikumpulkan semakin sedikit maka hasil estimasi atau peramalannya akan semakin jelek.

Metode Least Square

Metode yang dapat digunakan untuk analisis time series ini adalah
  • Metode Garis Linier Secara Bebas (Free Hand Method),
  • Metode Setengah Rata-Rata (Semi Average Method),
  • Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average Method) dan
  • Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method).
Secara khusus, analisis time series dengan metode kuadrat terkecil dapat dibagi dalam dua kasus, yaitu kasus data genap dan kasus data ganjil. Persamaan garis linier dari analisis time series akan mengikuti:
Y = a + b X.
Keterangan : Y adalah variabel dependen (tak-bebas) yang dicari trendsnya dan X adalah variabel independen (bebas) dengan menggunakan waktu (biasanya dalam tahun).
Sedangkan untuk mencari nilai konstanta (a) dan parameter (b) dapat dipakai persamaan:
a = ΣY / N dan
b = ΣXY / ΣX2

Referensi

  • Bianchi M., Boyle M., Hollingsworth D. (1999), "A comparison of methods for trend estimation", Applied Economics Letters, 6(2): 103–109.

Senin, 16 Mei 2011

TEORI KENDALA ( TOC )

TEORI KENDALA / THEORY OF CONSTRAINT (TOC)

Setiap perusahaan menghadapi sumber daya yang terbatas dan permintaaan yang terbatas atas setiap produk. Keterbatasan-keterbatasn ini disebut “Kendala” (constraint).
Teori Kendala mengakui bahwa kinerja setiap perusahaan dibatasi oleh kendala-kendalanya. Jika hendak memperbaiki kinerjanya, suatu perusahaan harus mengidentifikasi kendala-kendalanya, mengeksploitasi kendalanya dalam jangka pendek dan jangka panjang, kemudian menemukan cara untuk mengatasinya.

Konsep Dasar
TOC memfokuskan pada tiga ukuran kinerja organisasi : throughput, persediaan dan beban operasi > tujuan manajemen dinyatakan dengan meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan biaya operasi
1.   Throughput adalah tingkat di mana suatu organisasi menghasilkan uang melalui penjualan.
2.   Persediaan adalah seluruh uang yang dikeluarkan organisasi dalam mengubah bahan baku menjadi throughput
3.   Beban operasi adalah  seluruh uang yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persedian menjadi throughput
Berdasarkan ketiga ukuran ini, tujuan manajemen dapat dinyatakan sebagai meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan dan menurunkan beban operasi.

Dengan meningkatkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan beban operasi akan membawa dampak terhadap meningkatnya kinerja keuangan seperti :
(1) Laba           (2) Return on Investment           (3) Cash flow

Secara Tradisional : Penekanan unsur pengingkatan throughput dan penurunan beban operasi menjadi sangat penting, sedangkan penurunan persediaa dipandang kurang penting.
TOC memberikan peran yang lebih menonjol kepada manajemen persediaan. TOC mengakui bahwa penurunan persediaan akan mengurangi biaya penyimpanan, menurunkan beban operasi serta memperbaiki laba bersih. Tetapi lebih dalam lagi, TOC menyatakan bahwa penurunan persediaan akan membantu menghasilkan sisi kompetitif dengan mempunyai produk yang lebih baik, harga lebih rendah dan tanggapan yang lebih cepat atas kebutuhan pelanggan.

(1)   Produk Yang Lebih Baik : Kualitas lebih tinggi
Artinya perusahaan mampu memperbaiki produk / inovasi produk. Dengan persediaan yang rendah jika ada inovasi, bisa langsung dilepas di pasaran, sebelum pesaing mengeluarkan produk serupa, tanpa menunggu lama persediaan habis dulu.
(2)   Harga Yang Lebih Rendah 
(3)   Daya Tanggap

Langkah-langkah TOC :
I. Mengidentifikasi Kendala-Kendala Perusahaan
Jenis-jenis kendala :
  1. Kendala Eksternal : faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari sumber-sumber di luar perusahaan, misal : permintaan pasar
  2. Kendala Internal : faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari dalam perusahaan sendiri, misal : kapasitas produksi, jam mesin dll
  3. Kendala Longgar (loose constraint) : kendala dimana sumber daya yang terbatas tidak digunakan sepenuhnya oleh bauran produk
  4. Kendala yang Mengikat (binding constraint) : kendala dimana sumber daya yang tersedia dimanfaatkan sepunuhnya.
Kendala tersebut digunakan untuk menentukan bauran produk optimal yang akan memaksimalkan throughput (memaksimalkan total margin kontribusi) sesuai dengan semua kendala perusahaan. Manajer harus memilih bauran optimal dengan memperhatikan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.

Misalnya :
Sinta Company  memproduksi dua jenis komponen mesin X dan Y dengan Margin Contribusi masing-masing $300 untuk X dan $600 untuk Y. Hari kerja seminggu 5 hari.
Disini dapat dikatakan : lebih baik Sinta Company memproduksi dan menjual komponen Y karena memilik MC/unit terbesar. Tetapi solusi ini belum tentu baik.

Suatu Kandala Yang Mengikat :

X
Y
Jam bor / unit
MC / unit
1 jam
$ 300
3 jam
$ 600
Kandala jam bor total 120 jam / minggu
Dapat diproduksi
120 : 1  = 120 unit
120 : 3 = 40 unit
MC  total
$36.000 / minggu
$24.000
MC / sumber daya
$300 : 1 = $300  (TOP)
$600 : 3 = $200




Menunjukkan :  Lebih baik  hanya memproduksi dan menjual produk X karena menghasilkan MC perminggu yang lebih tinggi ($36.000 untuk X dan $24.000 untuk Y) dikarenakan MC perunit dari sumber daya yang langka / kendala untuk produk X lebih tinggi dibanding produk Y, meskipun MC/unit produk Y, 2x lebih besar dari MC/unit produk X, MC perunit produk bukanlah hal yang sangat penting, melainkan MC perunit dari sumber daya yang langka adalah faktor yang menentukan.

Kandala Internal yang Mengikat dan Kandala External Yang Mengikat :
Jika ternyata Sinta Company dapat menjual paling banyak 30 unit komponen X dan 100 komponen Y sehingga bauran optimalnya menjadi :
Komponen X, karena MC/sumber daya tertinggi, maksimumkan dulu, 30 x 1 jam bor = 30 jam, sedangkan selebihnya 90 jam untuk komponen Y  90 jam : 3 jam = 30

II. MENGEKSPOITASI KANDALA-KANADALA YANG MENGIKAT   

Di banyak perusahaan ada sedikit kendala sumber daya yang mengikat. Kendala pengikat utama disebut drummer, dimana tingkat produksi kendala drummer meruapakan tingkat produksi keseluruhan pabrik.

Dalam penjadualan ke hulu, TOC menggunakan 2 fitur tambahan yaitu :
  1. Tali / Rope
  2. Penyanggah waktu / buffer

Tali / Rope : Tindakan yang diambil untuk mengikat tingkat dimana bahan baku dikirim ke pabrik (awal proses) pada tingkat produksi sumber daya yang memiliki kendala.
    • Patokan dari proses yang memiliki kendala, dilanjutkan ke hulu untuk mensinkronkan kebutuhan bahan baku yang digunakan sesuai dengan produksi bauran produk optimal, mengeliminasi bahan baku yang tidak dibutuhkan.

Penyangga waktu / Buffer : dibuat agar menjamin sumber daya yang punya kendala tetap sibuk, sehingga dalam penjadwalan, operasi sebelum kendala drummer harus memproduksi komponen yang dibutuhkan oleh sumber daya drummer dua hari lebih awal dari rencana penggunaan (jika penyangga waktu 2 hari)

Contoh di atas :
Sinta Company memiliki tiga proses yang berurutan :
PENGGERINDAAN,  PENGEBORAN, PEMOLESAN

Asumsi : Satu-satunya kendala internal yang mengikat adalah pengeboran dengan kendala jam pengeboran 120 jam bor /minggu, proses pengeboran adalah drummer.
Dengan bauran optimal (perhitungan sebelumnya), 30 untuk X dan 30 untuk Y, jumlah inilah yang maksimum dapat ditangani oleh proses pengeboran

Sedangkan proses Peggerindaan dan pemolesan : kendala longgar, bisa memproduksi lebih banyak dari yang disyaratkan bauran produk.

III.        MENGANGKAT KENDALA YANG MENGIKAT

Keterbatasan dari kendala yang mengikat dapat dimaksimumkan (guna meningkatkan throughput) melalui program perbaikan yang berkelanjutan (keizen) seperti : menambah mesin, perbaikan mesin, menambah tenaga kerja, lembur, menambah shift dll.

Misal : Sinta Company merencanakan tambahan ½ shift dan menaikan kendala jam bor dari 120 jam menjadi 180 jam dengan biaya $50/jam
Sehingga bauran berubah menjadi :
Produk X2 = 30 unit x 1 jam = 30 ; Y2 = 180 – 30 = 150 jam : 3 jam = 50 unit
Sebelumnya : X1 = 30 unit ; Y1 = 30 unit ; ∆Y = 20 unit
Total MC1 = (30 x $300) + (30 x $600) = $27.000
Total MC2 = (30 x $300) + (50 x $600) = $39.000 ∆MC = $12.000

Tambahan ½ shift dapat dijalankan jika departemen lain bisa menjalankan.
Misal :
Penggerindaan memiliki kapasitas 80 jam/minggu
            X = 1 jam ; 30 x 1 jam = 30 jam
            Y = 1 jam ; 50 x 1 jam = 50 jam ; total 80 jam ; BISA
Pemolesan memiliki kapasitas 160 jam/minggu
            X = 2 jam ; 30 x 2 jam = 60 jam
            Y = 1 jam ; 50 x 1 jam = 50 jam ; total 110 jam ; BISA

JADI apakah penambahan ½ shift menguntungkan Sinta Company ?
Untuk menjawab : Bandingkan antara MANFAAT dan PENGORBANAN
Manfaat            : $12.000
Pengorbanan    : $ 3.000 ; 12 jam x $50 x 5 hari
Ü Keputusan : Penambahan ½ shift dapat diterima

IV.  MENGULANGI PROSES

Dari contoh III diatas, kendala sumber daya pengeboran akan diangkat sampai ke suatu titik dimana kendala tidak lagi mengikat.
Misalnya kendala pengeboran dapat dinaikkan menjadi 240 jam pengeboran.
X3 30 unit x 1 jam = 30 jam ; 240 – 30 = 210 jam : 3 jam = 70 unit
Y3 70 unit

Departemen Penggerindaan (Kandala 80 jam/minggu)
X (1 jam)  30 x 1 jam = 30 jam
Y (1 jam)  70 x 1 jam = 70 jam ; Total 100 jam = TIDAK BISA        
                                                                                                                           
Departemen Pemolesan (Kendala 160 jam/minggu)
X (2 jam)  30 x 2 jam = 60
Y (1 jam)  70 x 1 jam = 70 ; Total 130 jam = BISA

- Departemen Penggerindaan sekarang menjadi KENDALA DRUMMER yang BARU.
- Setelah kendala drummer yang baru diidentifikasi à proses TOC berulang lagi

Referensi :
- Buku Akuntansi Manajemen Jilid 2 Hansen / Mowen

MANAJEMEN KEUANGAN


  1. Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen yang mengkaitkan perolehan, pembelanjaan/pembiayaan dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan.

  1. Tujuan Manajemen Keuangan

  1. Memaksimumkan laba
  2. Memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham
  3. Memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham dengan tidak melepaskan tanggung jawab social.

  1. PERANAN MANAJEMEN KEUANGAN

  1. Bertanggung jawab terhadap keputusan perolehan, pembiayaan, pengelolahan aktiva.
  2. Pengalokasian sumber – sumber ekonomi agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi
  3. Dapat menghadapi perubahan lingkungan dalam alokasi aktiva.

  1. TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN

  1. Peramalan dan perencanaan keuangan
  2. Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
  3. Pengkoordinasikan dan pengendalian
  4. Interaksi dengan pasar modal.


ZEBRA TIRAMISU GULUNG


Bahan A:
- Telur ayam 8 butir
- Gula pasir 250 gram
- Cake emulsifier 1 sendok makan
- Garam 1/2 sendok teh

Bahan B:
- Tepung terigu Bogasari Segitiga Biru atau Gunung Bromo 200 gram
- Susu bubuk 50 gram
- Mascarpone bubuk 50 gram, siap pakai

Bahan C:
- Mentega 50 gram, lelehkan
- Susu segar 50 ml

Bahan D:
- Mentega 75 gram, lelehkan
- Pasta moka 1 sendok makan
- Pasta tiramisu 1 sendok makan
- Essen coffenoir 1 sendok teh, siap pakai

Isi:
- Selai cokelat 100 gram, siap pakai

Cara Membuat:
1. Kocok bahan A hingga kental dan mengembang lalu masukkan bahan B, aduk rata. Bagi adonan menjadi 2 bagian, satu bagian beri bahan C, satu bagian lagi beri bahan D, aduk rata.
2. Masukkan masing-masing adonan dalam kantung semprot, semprotkan ke dalam loyang uk. 18x18 cm yang telah dioles margarin dan dialas kertas roti, secara berselang-seling adonan putih lalu cokelat menyerupai zebra.
3. Kukus hingga matang selama 20 menit, angkat. Panas-panas olesi dengan selai cokelat lalu gulung sambil dipadatkan. Simpan dalam lemari es selama 30 menit, potong-potong sesuai selera.
4. Sajikan.

Standar Untuk 25 Potong

Tips:
- Jika tidak ada essen coffenoir, bisa diganti dengan kopi instan yang telah dilarutkan terlebih dahulu